Minggu, 31 Juli 2011

Bagansiapi api Riau

Kelenteng In Hok Kiong merupakan kelenteng induk terbesar dan tertua di Bagansiapi-api, kelenteng ini di        bangun pada tahun 1875 dan dibuat permanen pada tahun 1928.
untuk lebih lengkap blog http://community.siutao.com/entry.php/62-Kelenteng-In-Hok-Kiong-Bagansiapi-api-Riau

Bagansiapiapi (juga dikenal sebagai Bagan 峇眼 atau Baganapi 峇眼亞比) adalah ibu kota Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Indonesia. Kota ini terletak di muara Sungai Rokan, di pesisir paling utara Rokan Hilir, dan merupakan tempat yang sangat strategis. Bagansiapiapi dapat ditempuh dari segala arah, baik darat maupun laut. Bagansiapiapi saat ini adalah ibu kota Kabupaten Rokan Hilir. Selain itu, Bagansiapiapi juga adalah ibu kota Kecamatan Bangko.
 
Di Bagansiapiapi dikenal suatu ritual dari masyarakat Tionghoa yang sangat terkenal, yaitu ritual Bakar Tongkang atau GoCapLak, di mana ritual tersebut diadakan setiap penanggalan Imlek bulan kelima (Go) tanggal ke-16 (CapLak) setiap tahunnya. Ritual tersebut mampu menyedot puluhan ribu wisatawan baik domestik maupun manca negara. Pemda Kabupatan Rokan Hilir saat ini gencar mempromosikan potensi wisata tersebut.Untuk lebih lengkap blog http://id.wikipedia.org/wiki/Bagansiapiapi
 
Bermula dari tuntutan kwalitas hidup yang lebih baik lagi, sekelompok orang Tionghoa dari Propinsi Fujian - Cina, merantau menyeberangi lautan dengan kapal kayu sederhana. Dalam kebimbangan kehilangan arah, mereka berdoa ke Dewa Kie Ong Ya yang saat itu ada di kapal tsb agar kiranya dapat diberikan penuntun arah menuju daratan.
Tak lama kemudian, pada keheningan malam tiba2 mereka melihat adanya cahaya yang samar-samar. Dengan berpikiran dimana ada api disitulah ada daratan, akhirnya mereka mengikuti arah cahaya tsb, hingga tibalah mereka di daratan selat melaka tsb. Untu lebih lengkap blog http://bagansiapiapi.net/id/bagansiapiapi-sejarah.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar